Kecerdasan Manusia

Manusia sebagai mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh tuhan YME diberikan akal dann pikiran serta perasaan. Dalam hidup ini kita harus mengoptimalkan penggunaan semua itu dengan baik dan sesuai pada waktu, tempat dan juga keadaan guna menciptakan hidup yang baik. Dalam mengukur batasan-batasan daya guna semua itu sesuai dengan kondisi dan kegunaannya kita dapat membaginya dalam beberapa bagian yang mempunyai keterkaitan yang amat erat satu dan lainnya.
Pertama ialah kecerdasan intelektual, dalam hidup yang penuh dengan persaingan atau kompetisi ini tentunya kita amat memerlukan kecerdasan intelektual untuk menghadapi berbagai masalah kita. Namun tak cukup dengan kecerdasan intelektual saja dalam menyikapi suatu masalah kita tidak dapat menyelesaikannya hanya dengan kecerdasan intelektual saja, kia juga membutuhkan kecerdasan emosional yakni suatu kemampuan dalam mengendalikan emosi jiwa. Dalam menghadapi masalah tentu kita diharuskan memilih dua antara benar dan salah, jika kita hanya menggunakan kecerdasan intelektual kita saja, mungkin dalam beberapa kondisi kita benar, tetapi jika kita dalam kondisi yang salah jika kita hanya menggunakan kecerdasan intelektual saja maka kita akan berusaha melakukan berbagai cara agar kita dianggap benar oleh pihak lain, beda halnya jika kita memadukannya dengan kecerdasan emosional, kita akan lebih mempertimbangkan baik benarnya suatu hal jika hal tersebut kita lakukan. Yang selanjutnya adalah kecerdasan spiritual, dalam hidup kita tidak hanya berhubungan dengan sesama manusia atau mahluk saja melainkan kita harus berinteraksi juga dengan sang pencipta kita yakni tuhan YME, didalam agama ataupun kepercayaan yang kita anut sudah pasti memiliki aturan yang wajib dipatuhi, dalam hal ini kita tidak dapat mencampuradukkan hubungan agama dengan negara oleh karena itu kita pun butuh kecerdasan spiritual dalam hidup beragama dan untuk ketenangan lahiriah kita.
Intinya dalam hidup ini kita harus mengombinasikan dan mengoptimalkan semua kecerdasan tersebut, sebelum menyikapi suatu masalah kita harus mengetahui terlebih dahulu ilmu pengetahuan tentang masalah yang kita hadapi, kita harus menyesuaikan keputusan dengan situasi dan kondisi pada saat mengambil suatu keputusan serta menimbang baik buruknya dampak keputusan yang kita ambil baik bagi diri kita sendiri maupun untuk orang lain, selain itu kita juga harus mematuhi aturan-aturan negara serta agama dalam memutuskannya.